Daedalic Entertainment Tutup Studio Game Internal Untuk Fokus dalam Publikasi

 


Daedalic Entertainment, pengembang game The Lord of the Rings: Gollum, baru-baru ini mengumumkan keputusan mereka untuk mengakhiri pengembangan game internal dan beralih fokus ke kegiatan penerbitan di masa depan. Keputusan ini telah mengguncang dunia industri game dan memicu perdebatan tentang arah strategis perusahaan ini.

Dalam sebuah pernyataan resmi, perusahaan menjelaskan langkah ini sebagai "titik balik yang sulit" dan "awal yang baru dalam sejarah panjang Daedalic Entertainment." Meskipun alasan di balik keputusan ini tidak dijelaskan secara rinci, ada spekulasi bahwa faktor-faktor seperti kendala anggaran dan perubahan prioritas strategis telah mempengaruhi keputusan ini.

Konsekuensi dari restrukturisasi ini cukup signifikan, dengan sekitar 25 dari lebih dari 90 karyawan Daedalic Entertainment akan terkena dampaknya. Dalam pernyataan kepada GamesWirtschaft, seorang perwakilan perusahaan menyatakan, "Kami sangat menghargai kontribusi setiap anggota tim kami, dan penting bagi kami untuk memastikan bahwa transisi ini berjalan semulus mungkin. Oleh karena itu, kami akan memberikan dukungan penuh kepada mantan karyawan kami dalam mencari peluang baru di dalam jaringan kami."

Selain penghentian pengembangan game internal, proyek The Lord of the Rings lainnya yang sedang dikembangkan sejak tahun 2022 juga dihentikan sebagai bagian dari restrukturisasi ini. Hal ini mengecewakan para penggemar yang telah menantikan game-game yang berbasis di dunia epik The Lord of the Rings.

Namun, tidak semua proyek Daedalic Entertainment terpengaruh oleh perubahan ini. Game Deponia yang akan datang, bertajuk Surviving Deponia, saat ini sedang dalam pengembangan oleh AtomicTorch Studio, sebuah perusahaan eksternal. Oleh karena itu, proyek ini tidak terkena dampak dari restrukturisasi yang sedang terjadi di Daedalic Entertainment.

Daedalic Entertainment adalah anak perusahaan dari Nacon, perusahaan penerbit game terkemuka yang mengakuisisi mereka pada tahun 2022. Perusahaan ini sebelumnya telah merilis The Lord of the Rings: Gollum, yang menerima respons yang bervariasi dari para penggemar dan kritikus. Meskipun memiliki popularitas yang kuat berkat waralaba The Lord of the Rings, game ini mendapatkan beberapa ulasan yang kurang memuaskan setelah diluncurkan pada 25 Mei lalu.

Keputusan untuk menghentikan pengembangan game internal dan beralih ke fokus penerbitan merupakan langkah yang signifikan bagi Daedalic Entertainment. Perubahan ini menunjukkan perubahan prioritas dan strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi industri game saat ini. Walaupun langkah ini mengecewakan bagi beberapa penggemar dan karyawan, Daedalic Entertainment berharap bahwa restrukturisasi ini akan membawa mereka menuju masa depan yang lebih sukses dan stabil.

Post a Comment

Previous Post Next Post