Mengecewakan, Bali Major 2023 Tanpa Pemain Indonesia

 


Bali Major yang akan datang menjadi sorotan utama para penggemar Dota 2 di Indonesia. Namun, tampaknya ada sebuah fakta yang mengecewakan: tidak ada satu pun pemain Indonesia yang akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Hal ini benar-benar menjadi kejutan bagi banyak orang, mengingat Indonesia memiliki banyak talenta Dota 2 yang hebat.

Selama Tour 3 Dota Pro Circuit (DPC), beberapa tim yang menampilkan pemain Indonesia telah berjuang keras untuk mendapatkan tiket ke Bali Major. Misalnya, Talon Esports dengan Rafli "Mikoto" Rahman dan TSM dengan Matthew "Whitemon" Filemon sebelumnya telah berhasil lolos ke Dota 2 Major. Namun, pada kali ini, performa mereka tidak memuaskan, dan akhirnya mereka tersingkir dari persaingan menuju ajang Major di tanah air.

TSM, yang merupakan pesaing kuat, mengalami kekalahan yang tak terduga melawan lawan-lawan mereka, dan finis di posisi ketiga dalam DPC Amerika Utara (NA). Di sisi lain, Talon Esports juga menghadapi kesulitan dengan kekalahan dari Bleed Esports dan Execration, dua tim tangguh dalam kompetisi tersebut. Pukulan telak datang ketika Talon Esports kalah dari BOOM Esports, yang mengakibatkan mereka turun ke posisi keempat dalam klasemen DPC Asia Tenggara (SEA).

BOOM Esports dan Army Geniuses, dua organisasi Indonesia, juga tidak akan tampil dalam Bali Major. Tim-tim ini mayoritas terdiri dari pemain-pemain Indonesia yang berbakat seperti  Kenny "Xepher" Deo, Saieful "Fbz" Ilham, Daud "db-" Budiawan, Tri "Jhocam" Kuncoro, Muhammad "inYourdreaM" Rizky, dan  Rizki "Varizh" Varizh. Sayangnya, mereka mengalami kekalahan beruntun selama tur dan harapan mereka untuk tampil di ajang Major pupus.

Kekecewaan di antara tim-tim Indonesia sangat terasa, dan bahkan CEO BOOM Esports, Gary Ongko, mengungkapkan rasa kecewa tersebut melalui Twitter. Menjelang Bali Major, BOOM Esports dan Army Geniuses harus berjuang dalam pertandingan tiebreak yang sangat penting untuk menghindari degradasi. Pertaruhannya sangat besar bagi kedua tim ini, karena mereka berusaha untuk mempertahankan martabat mereka dan mengamankan posisi mereka di kancah kompetitif Dota 2.

Kehadiran pemain Indonesia yang absen dalam Bali Major tentu saja mengejutkan banyak penggemar Dota 2. Indonesia, yang terkenal dengan komunitas Dota 2 yang kuat, telah melahirkan banyak pemain berbakat dalam dunia permainan ini. Oleh karena itu, absennya mereka dalam turnamen ini sangat dirasakan. Meskipun demikian, Bali Major tetap akan berlangsung dengan kehadiran 18 tim dari seluruh dunia yang telah dikonfirmasi, yang siap menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing untuk meraih kemenangan di tanah air.

Bagi komunitas Dota 2 yang begitu menantikan Bali Major, ini adalah sebuah pukulan keras menyadari bahwa para pemain lokal Indonesia tidak akan mewakili negara mereka dalam turnamen ini. Namun, acara ini tetap menjanjikan untuk menjadi bukti dari talenta internasional dan persaingan sengit yang ada di kancah Dota 2.

Post a Comment

Previous Post Next Post